Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Women From Rote Island: Film Terbaik FFI Tahun 2023

film-woman-from-rote-island-pemenang-ffi-tahun-2023

ahmadjoni.com - Malam puncak anugerah penghargaan FFI Tahun 2023 yang ditunggu-tunggu bagi para insan perfilman Indonesia baru saja selesai digelar. Dan, film Women From Rote Island dinobatkan menjadi Film Terbaik pada ajang FFI Tahun 2023.

Film Women From Rote Island mengalahkan film-film seperti Sleep Call, Budi Pekerti, 24 Jam Bersama Gaspar, dan Like & Share.

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Produser Rizka Sharika, Sutradara Jeremias Nyangoen, dan para pemeran film Women From Rote Island

"Terima kasih semuanya. Film Women From Rote Island sampai di titik ini mutlak karena Allah SWT. Tuhan Yang Maha Esa, Terima kasih kepada Bintang Cahaya Sinema" ujar Produser Rizka Shakira.

Selain menjadi Film terbaik pada ajang FFI Tahun 2023, Film Kebahagiaan kru film Women From Rote Island menjadi lebih sempurna sebab film Women From Rote Island juga dianugerahi sebagai pemenang dari empat kategori mulai dari skenario film asli terbaik, sutradara terbaik, pengarah sinematografi terbaik dan film cerita panjang terbaik.

Film Women From Rote Island merupakan film debut pertama dari sutradara Jeremias Nyangoen. Sebelumnya, Jeremias Nyangoen terlibat dalam beberapa penulisan naskah film seperti Senandung di Atas Awan (2006) Serdadu Kumbang (2011), dan Denias.

Film Women From Rote Island, atau dengan judul Perempuan Berkelamin Darah ini dibintangi Linda Adoe, Irma Rihi, Sallum Ratu, dan Van Jhoov. Film Women from Rote Island saat ini belum tayang di bioskop di Indonesia. Namun, film tersebut sudah tayang perdana di Busan International Film Festival pada tahun 2023.

Film Women From Rote Island menyuarakan kampanye terhadap kekerasan seksual. Film Women From Rote Island bercerita tentang pengalaman pahit Martha, seorang TKI ilegal yang akhirnya dipulangkan dari Sabah, Malaysia. Kepulangan Marta adalah kebahagian tersendiri bagi keluarga terutama Orpa dan Bertha. Martha pulang tanpa membawa hasil kerja selama dua tahun dari Negeri Jiran. Martha justru mengalami depresi berat sebab sempat diperkosa di perkebunan tempat di mana ia bekerja sebagai buruh kelapa sawit.

Menurut Jeremias Nyangoen selaku sutradara film Women From Rote Island, Film ini memang didedikasikan untuk para wanita yang telah berjuang untuk kehidupan yang lebih baik. Namun demikian wanita juga kerap mendapatkan kekerasan.

“Film ini dipersembahkan oleh sebuah tim produksi yang berdedikasi, dengan para pemain yang sangat berbakat. Mulai dari Irma Rihi, Linda Adoe, Sallum Ratu, sampai Van Jhoov, mereka mengambil peran penting dalam membawa karakter-karakter ini hidup dan memberikan penampilan yang luar biasa,” ungkap sutradara tersebut.

Menurut perwakilan dari Perlindungan Perempuan dan Anak (PPAI), film ini sudah membuka bongkahan gunung es kekerasan seksual yang selama ini diumpamakan sebagai fenomena gunung es.

“Banyak sekali kekerasan seksual sebagaimana disampaikan tadi, justru dilakukan oleh orang-orang terdekat, oleh keluarga, di rumah yang seharusnya menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi perempuan dan anak. Tapi film ini justru memperlihatkan bahwa kekerasan seksual bisa terjadi dimana saja, kapan saja, oleh siapa saja, dan terhadap siapa saja. Bongkahan es ini harus kita bongkar, dan film ini adalah salah satu yang sudah membongkar itu,” tutur perwakilan Staf Khusus Perlindungan Perempuan dan Anak (PPAI).

Rumah produksi Bintang Cahaya Sinema dan Langit Terang Sinema hadir sebagai bagian yang menyuarakan kampanye ‘Stop Kekerasan’ melalui perwujudan ide dan kreatifitas dalam film Women from Rote Island.

"Kekerasan seksual sangat jahat, melalui film ini kita bersuara. Stop kekerasan seksual dan lawan kekerasan seksual. Semoga film ini dapat bermanfaat untuk semuanya,” ungkap Produser  Film Women from Rote Island, Rizka Shakira.

Mari kita sambut baik film ini di bioskop-bioskop terdekat anda.

Ahmad Joni
Ahmad Joni Rutin membuat film pendek, tutorial membuat film, editing dan animasi di website ahmadjoni.com & youtube Ahmad Joni Pro

Posting Komentar untuk "Women From Rote Island: Film Terbaik FFI Tahun 2023"